Mulai 2022 Bawaslu menjadi "Sakti" seutuhnya
|
Penulis: Eko Saputra/Suripno
Editor: F. Elsa
Bengkulu Tengah, Bengkulu, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah - Perbaikan merupakan kata kunci untuk setiap langkah Bawaslu dalam menuju “Kesempurnaan”. Itulah yang dilakukan oleh Bawaslu untuk terus memperbaiki diri mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang selalu mengalami percepatan. Salah satu bagian yang menjadi perhatian adalah pengelolaan keuangan. Dimana pada tahun 2022 ini, Bawaslu telah menggunakan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) dari Kementerian Keuangan untuk pengelolaan keuangan pada semua jajarannya sampai di Bawaslu Kabupaten/ Kota.
Untuk mendukung pelaksanaan penggunaan aplikasi Sakti tersebut, Bawaslu Provinsi Bengkulu mengadakan “Workshop Aplikasi Sakti” bagi pengelola keuangan di lingkungan Bawaslu Provinsi Bengkulu bertempat di Hotel Santika Bengkulu pada hari kamis - Jum'at, (13 s/d 14 Januari 2022). Kegiatan ini diikuti oleh Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota, Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Staf Pengelola Keuangan Se- Provinsi Bengkulu. Khusus Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah diwakili oleh Ibu Elly Fitriana, S.E. selaku Koordinator Sekretariat didampingi oleh Suripno, S.Si selaku Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dan dua orang staf pengelola keuangan yaitu Mirian Doni dan Eko Saputra.
Kegiatan workshop yang berlangsung selama dua hari ini dibuka langsung oleh Bapak Lopian Hidayat, S.E., M.Si selaku Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Bengkulu. Pada kesempatan tersebut beliau menghimbau agar semua jajaran Bawaslu agar terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memperkuat kinerja Bawaslu kedepannya. Termasuk dengan penggunaan aplikasi Sakti pada tahun 2022 ini diharapkan pengelolaan keuangan akan lebih baik, efektif dan efisien.
Adapun yang menjadi narasumber pada acara workshop tersebut adalah tim dari KPPN Provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Kepala KPPN Provinsi Bengkulu, Bapak Ady Wijaya Joanes Brebeuf. Sebagai informasi, modul yang tersedia di aplikasi Sakti ini adalah modul Administrasi, Modul Komitmen, Modul Pembayaran, Modul Bendahara, Modul Penganggaran, Modul Aset Tetap, Modul Persediaan, Modul Piutang, dan Modul GL dan Pelaporan (GLP). “Aplikasi Sakti ini nantinya akan lebih efisien karena menggunakan konsep single database, dimana kita tidak akan meng-input data yang sama berkali- kali seperti pada aplikasi sebelumnya. Selain itu dengan tersedianya modul- modul yang lengkap di aplikasi ini, kita tidak perlu lagi menggunakan banyak leptop dan operator untuk mengolah data karena semuanya sudah terintegrasi pada satu aplikasi.” ujar Bapak Ady Wijaya saat menyampaikan materi. (HMBWSBT)