Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Provinsi Bengkulu Raih Peringkat Ke-3 Nasional Dalam Pengawasan PILKADA 2020

Penulis : F. Elsa

Editor : Andy S

Bawaslu Kabupaten Bengkulu Tengah, Jakarta, 13/12/2021 – Dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Program Kerja Tahun Anggaran 2021 dan Pemantapan Persiapan Pengawasan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 bagi Bawaslu Provinsi yang diikuti oleh Ketua, Anggota dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi se-Indonesia, Sabtu (11/12/2021), Bawaslu Provinsi Bengkulu meraih peringkat terbaik ke-tiga Nasional Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI dan diterima oleh oleh Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Bapak Parsadaan Harahap didampingi oleh anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Fatimah Siregar, Dody Herawansyah, Halid Saefullah, serta Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Bengkulu, Lopian Hidayat. Dalam sambutannya, Abhan menyampaikan ucapan selamat atas kerja keras dan kerjasama jajaran Bawaslu dalam gelaran Pilkada tahun 2020. Ia berpesan prestasi yang telah di raih dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan menjadi lebih baik.

Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifudin mengucapkan terima kasih untuk semua jajaran Bawaslu yang telah mensukseskan SKPP secara tuntas. Afif berharap pada tahun 2022 yakni awal mulainya tahapan agar serius dalam melakukan pengawasan, menjaga soliditas, dan saling berkoordinasi dalam mencari solusi yang terbaik.

Ditambahkan oleh Ratna Dewi Pettalolo bahwa pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan dengan  regulasi yang tidak berubah sehingga prestasi-prestasi yang diraih saat ini harus terus dipertahankan, dan terobosan-terobosan hukum di Bawaslu harus dipertahankan.

Sementara itu menurut Fritz terkait Datin dan Kehumasan harus menentukan strategi untuk melakukan pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 harus terus memperkuat kapasitas SDM kehumasan dan datin untuk meningkatkan keterbukaan informasi. Misal menggalakkan media podcast, melaksanakan survei perspektif kepada publik dan monitoring evaluasi.

Peserta Rapat

Di sisi penyelesaian sengketa, Rahmat Bagja menjelaskan Bawaslu akan semakin baik melalui pertahanan dan peningkatan kegiatan-kegiatan yang transparan dan akuntabel serta proses pengawasan yang mengikuti sistem dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam kesempatan itu juga, Bawaslu menyerahkan bantuan sebanyak Rp 75 juta melalui Bawaslu Jawa Timur yang nantinya akan diserahkan kepada korban erupsi Gunung Semeru, Sabtu (11/12/2021) malam. (HMBWSBT)

Pemberian Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur